3 Swell Factor untuk Beberapa Material (Partanto, 1996) Macam Material Swell Factor. Air tanah adalan semua air yang terdapat pada lapisan mengandung air dibawah permukaan tanah, mengisi ruang pori batuan. 4) kita dapat menentukan faktor koreksi ujung Faktor koreksi menurut standar = ±0,05 ml B. Koreksi (Ct) terhadap Temperatur 49 Tabel 4. 24= Faktor koreksi berat jenis . teknik pengukuran yang lebih baik karena tanaman tidak rusak dan pengukuran cepat serta. Lalu hitung area heat transfer A dengan persamaan : A = 𝐷. 322. 01 [2] sesuai dengan tipe alat dan jarak gusurnya / jarak dorongnya. Volume terukur = = g massa jenis Aquadest 0,996232 ml 2. Hasil kalibrasi berupa nilai skala timbangan, koreksi, batas minimum penimbangan. Setelah didapatkan nilai LMTD, selanjutnya menentukan tipe alat penukar panas (dalam hal ini shell and tube) dan jumlah pass. Kondisi kerja dan tata laksana (tabel IV. Koreksi faktor daya biasanya dilakukan dengan. Sumber : SPM’ 84 Koefisien pendangkalan Ks merupakan Koreksi Lokasi Pengamatan Jika data angin yang dimiliki adalah data angin pengukuran di darat, perlu dilakukan koreksi untuk mendapatkan nilai kecepatan di laut. 2. minus 10%, 70-keatas . 2. 000105 harus dilaporkan menjadi 0. Besarnya degree of freedom (df) : df = (k-1) (b-1) = (2-1) (2-1) Teknik Chi-Square menganjurkan jika ada sel-sel yang berfrekuensi kecil (<5 kasus), maka dilakukan koreksi YATES. Nilai faktor beban secara empiris, yaitu: Beban perumahan: 0,1 – 0,3 . Makhuva et al. dengan suatu nilai koreksi atau faktor koreksi. 25 angka faktor koreksi Antara volume Getman yang telah didapatkan dengan volume shotcrete yang di laporkan. = faktor koreksi beban uji Falling Weight Deflectometer (FWD) 2-7 Cara pengukuran lendutan dengan alat FWD mengacu pada Petunjuk Pengujian Lendutan Perkerasan Lentur Dengan Alat Falling Weight Deflectometer (Dadang AS-Pustran, 2003). Dump Truck Colt FE SFD Kapasitas : 6 m3 Jarak angkut : 5 km Faktor koreksi : 0,51 Kecepatan angkut : 30 km/jam Kecepatan Kembali : 40 km/jam Waktu dumping B: 1 menitOleh karena sifatnya yang empiris, maka faktor koreksi terhadap kelembaban udara kH tidak dapat dianggap tepat dan tidak selalu dapat dipakai. Jika dikalikan dengan faktor koreksi tersebut, deviasi standar distribusi sampling rata-rata atau galat baku mean akan berkurang sebesar 1 – 94,92 = 5. pelaksana uji. Jika resonansi pertama terjadi pada panjang tabung L1 maka (5. Oleh sebab itu, hanya persamaan (2. 3. 8 438. 1 Laporan Praktikum Analisis Pertumbuhan Tanaman Pengukuran Luas Daun dengan Metode Pengukuran LAM dan Faktor Koreksi NAMA : AMINATUS SHOLIKAH NIM : KELOMPOK : JUMAT, ASISTEN : MBAK NUNUNG PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA. Tanpa faktor koreksi: b. b. Koreksi YATES hanya berlaku untuk tabel 2×2. 2 + s¶ vo / P a Donut hammer C E 0. Alat dan Bahan : ƒ Urinometer ƒ Gelas ukur 100 mL ƒ Termometer ƒ Sampel air Cara Kerja : ƒ Diukur dan dicatat suhu saat itu (peneraan). Adapun hubungan korelasi blastability index terhadap powder factor menurut Dr. Bantalan haruspenentuan kadar air sebagai faktor koreksi dan penentuan berat molekul gas. Faktor regional (FR) adalah faktor koreksi sehubungan dengan adanya. Faktor Emisi GRK,kpr gas,LPG = faktor emisi gas rumah kaca pada kompor gas LPG 1 kg CH 4 = 23 kg CO 2eq 1 kg N 2O = 293 kg CO 2eq. Sistem Pemantauan Emisi secara terus-menerus (Continuous Emissions Monitoring System) yangPenerapan koreksi ToA serta koreksi BoA perlu dikaji lebih lanjut lagi terkait dengan studi mengenai koreksi atmosfer terutama dalam kaitannya dengan radiansi suhu permukaan. Sehingga meter factor dapat dicari dengan [3]: a. Faktor daya di dekat 1 akan mengurangi daya reaktif di sirkuit dan sebagian besar daya di sirkuit akan menjadi daya nyata. Faktor koreksi panjang loncatan yang dipengaruhi oleh jari-jari kolam bucket. menedekati 0. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar air tanahTabel 2. faktor koreksi ujung tabung ∆L serta ketidakpastiannya! 2. DAFTAR PUSTAKA . FAKTOR KOMPONEN STRUKTUR. Faktor koreksi digunakan untuk mendapatkan waktu penurunan cairan yang sesungguhnya dimana jika factor koreksi mendekati satu maka data yang didapat dapat dinyatakan falid. Contoh : 1. Data median pada ruas jalan diiperoleh dari interpretasi= faktor koreksi terhadap tekanan efektif overburden, C E = faktor koreksi terhadap rasio energy hammer SPT, C B = faktor koreksi terhadap diameter lubang bor SPT, C R α = faktor koreksi terhadap panjang batang SPT, dan C S = faktor koreksi terhadap pengambilan sampel. Penelitian tentang pengaruh bacaan sudut vertikal dan jarak terhadap tinggi Trigonometrik dilakukan oleh Parseno,et. 1 Waktu Siklus (CT) Excavator Beroda Crawler Jenis Materi Ukuran Alat 0. Faktor koreksi nilai kapasitas dasar berkaitan dengan ada tidaknya dan tipe jalan rata-rata pada jalan utama. Dengan terjadinya oil losses tentu minyak yang diterima oleh Float sehingga mempengaruhi. 16) maka menjadi : N1 = CN α β γ Nlap (Er / Es). 7 psi dan T sc = 520 o Rankine Dari kedua persamaan diatas didapatkan laju aliran gas. keamanan) dari mesin atau konstruksi yang akan dibuatnya. Faktor Koreksi Oksigen (O 2) adalah konsentrasi oksigen referensi yang ditetapkan untuk digunakan dalam mengoreksi perhitungan konsentrasi parameter Emisi terhadap hasil pengukuran konsentrasi parameter Emisi tersebut. Hal. 158 2. Hasil uji statistik t-test dari pengukuran faktor koreksi (fk) dengan duasquared distance), cara ini memanfaatkan jarak antar stasiun sebagai faktor koreksi (weighting factor). Koreksi bias dengan Metode Regresi sebelumnya telah dilakukan oleh Mamenun dkk. 06 80 1. Hitung faktor koreksi : E = Π E i. Bahan poros St 37 Diameter poros = 20 mm STOP END C b ds ds K t aKm = faktor koreksi untuk momen lentur (1,5 untuk beban tetap, 1,5 -2 untuk beban ringan dan 2-3 untuk beban berat) Kt = faktor koreksi untuk momen puntir (1 untuk beban halus, 1- 1,5 terjadi sedikit kejutan dan 1,5-3 terjadi kejutan besar) M = momen lentur (kg. JK total= JK t = = 6785,85-6126,107 = 659,743. dan data perkerasan tebal aspal existing = 120 mm, maka didapat faktor koreksi temperatur untuk D 0 = 1 dan juga faktor koreksi temperatur untuk D 0–D 200 = 1. − Fo: faktor koreksi tabal lapis tambah atau overlay − Ft: faktor penyesuaian lendutan terhadap temperatur standar 35oC − FK B-BB: faktor koreksi beban uji Benkelman Beam (BB) − FK B-FWD: faktor koreksi beban uji Falling Weight Deflectometer (FWD) − FK TBL: faktor koreksi tebal lapis tambah penyesuaian (untuk Laston Modifikasi atau. MCF j = faktor koreksi metana (fraksi). Untuk mencapai sesuai dengan tujuan dari penelitian, yaitu mendapatkan faktor koreksi untuk mengevaluasi lalu lintas rencana pada jalan dua lajur dua arah dengan lebar lajur yangFaktor utama yang dipertimbangkan dalam menentukan perencanaan jaringan berdasarkan cakupan adalah luas wilayah. Tegangan geser = 0,77 kg/mm² 8. Ada tiga tahapan penting dalam operasi penerbangan yaitu lepas landas (take-off), jelajah (cruising), dan. 4 faktor-faktor koreksi) P = Daya mesin (kW) Pd = 1,2 x 1951 kW = 2341 kW Daya yang direncanakan adalah 2341 kW, Dengan pertimbangan kinerja mesin agar bekerja dengan maksimal dan kesediaan motor robin dipasaran maka motor yang digunakan adalah motor robin berdaya 3,5 PK atau 2574 kW. Nilai-nilai faktor koreksi dapat dilihat pada Tabel 2. dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya [4] : 1. kg-1, dianalisa menggunakan metode penukaran kation-kation oleh ammonium asetat pH 7. 100, dan 0. nilai faktor koreksi pola dan bentuk daun sehingga akan digunakan kembali untuk membantu menghitung luas daun menggunakan metode panjang kali lebar. Jika angka hanya muncul sekali di ref, faktor koreksi adalah 0, karena fungsi RANK tidak. 3 Klasifikasi ukuran kota dan Faktor koreksi Ukuran Kota (F UK) Sumber : PKJI, 2014 Pengkategorian tipe lingkungan dan hambatan samping, sesuai dengan kriteria yang ditetapkan masing-masing pada Tabel 2. 72 m3 Kerikil. Faktor skala dan perbesaran jarak hasil proyeksi 27 Gambar 10. 1 Kuat Tekan dan Faktor Pengali untuk Berbagai Ukuran Silinder 19 . Tiang Bor Cor di Tempat Koefisien α1 harus direduksi sebesar 20-30% atau α1 harus dikalikan 0,7-0,8. 1 Bandar Udara 2. Keputusan: Karena H H hitung < H H tabel, maka H 0 H 0 tidak ditolak. Pada pembahasan ini hanya dibahas untuk counter current heat exchanger. dilakukan koreksi pembacaan hidrometer, yaitu Meniscus Correction dan Zero Correction, dengan cara : Isi tabung gelas dengan aquades volumenya 1000 cc. c = Faktor koreksi yang tergantung pada kelembaban relatif minimum, panjang hari, dan kondisi angin pada siang hari Selain data suhu udara, metode radiasi juga membutuhkan data pendukung berupa letak lintang, dan besaran angka koreksi (c). 2. 4. 3. J. d 1,2 hammer) Palu otomatik. Bagilah aliran permeat terukur pada 77 derajat Fahrenheit dengan faktor koreksi suhu. 6. (baca) 8. Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas Sosial Sains, 1(1), 1-127. Dari hasil yang diperoleh diketahui kadar air tanah yaitu 63 % dan faktor koreksi tanah adalah 2. c = 2 (3,14) (5,992 cm) R/R = 53,6. Analisis Data Fakta informasi yang telah diperoleh kemudian dianalisis menjadi sebuah data yang dapat digunakan sebagai faktor koreksi dalam pendugaan keunggulan. Taksiran Faktor Koreksi Produksi Menurut Tenrisukki (2003), dalam pelaksanaan proyek konstruksi yang menggunakan alat – alat besar, produktivitas alat mutlak perlu diketahui untuk beberapa keperluan, seperti : 1. 100 = faktor konveksi ke % fk (faktor koreksi kadar air) = 100/(100 - % kadar air) (dihitung dari kadar air contoh pupuk halus dan digunakan sebagai faktor koreksi dalam perhitungan hasil analisis selain kadar air dan bahan ikutan). 1. D 0 - D 200Pengaruh terhadap flow meter sangat perlu diuji dan dihitung melalui penetapan faktor-faktor koreksi berikut ini: • CTL, faktor koreksi pengaruh suhu terhadap cairan. Menggunakan Metode CTDI di Udara dan CTDI pada Phantom. 5H2O sebanyak 0,4 gram dan 15 ml H2SO4 pekat. FK = b. Tabel 1 Koreksi-koreksi yang digunakan dalam uji SPT (Youd, T. Hal ini kemungkinan berpengaruh . Jika angka hanya muncul sekali di ref, faktor koreksi adalah 0, karena fungsi RANK. FAKTOR KOREKSI SUHU (Correction Factor) Jika saat pengukuran terjadi penyimpangan suhu dari suhu seharusnya (20˚C), perlu dilakukan koreksi suhu dengan rumus sebagai berikut (SPLN 39-1-1981 atau 41-1-1991) : Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan suhu dalam pengukuran. Menurut Yoshida (1981), kelebihan dari pengukuran luas daun dengan metode Faktor Koreksi adalah : 1) Tanpa merusak daun atau memetik daun dari tanaman. Contoh Hasil Hitung Rumus Koreksi Yate’s. Urban koreksi = Faktor koreksi (Tabel 2. Pengertian Viskositas. = -0. Tata letak dan penomoran zone TM-3 wilayah Indonesia 28 Gambar 11. tidak mensyaratkan peralatan yang mungkin sulit tersedianya. Kemudian ingin diketahui apakah dengan tiga metode penentuan nilai serum amilase tersebut, menunjukkan tidak ada. Faktor Koreksi Kekakuan Pendukung R b (Sumber : Poulos and Davis, 1980) Berbagai metode tersedia untuk menentukan nilai modulus elastisitas tanah (Es), antara lainmempunyai faktor koreksi sebesar 0,26. Penyimpangan = V terukur – kapasitas Alat =. 1. Fakta dari data-data pencatatan take off distance dan landing distance yang terjadi menunjulckan panjang runway yang ada sekarang masih lebih dari cukup dengan pay load 80%. 3. Faktor Koreksi: Untuk perhitungan jumlah tenaga tersebut perlu ditambah (faktor koreksi) dengan hari libur/cuti/hari besar (loos day) : Jumlah tenaga keperawatan yang mengerjakan tugas-tugas non keperawatan (tenaga administrasi) seperti contohnya: membuat perincian pasien pulang, kebersihan ruangan, kebersihan alat-alat makan. 3. Taksiran waktu yang diperlukanPada metode Janbu dilakukan pengalian dengan nilai faktor koreksi: F : fo x Fs 2. Faktor ini hanya dapat digunakan pada beton yang berkualitas rendah. Faktor Koreksi sawah bersih diwilayah berlereng 0-3%, 3-5%, 5-Faktor keamanan Sf1 = 6, Sf2 = 2. memperhitungkan faktor ketelitian. T-05-2005-B. (harga ini lebih besar dari harga perkiraan Sf2 sama dengan 2). Koreksi faktor daya memungkinkan Anda menghitung daya aktif, nyata, reaktif, dan sudut fase. Sistem Pemantauan Emisi secara terus-menerus (Continuous Emissions Monitoring System) yangf. 1. Faktor koreksi untuk uji kruskal wallis. Beton 19 . cm)Seluruh referensi dalam AASHTO T 191-02, dan acuan ASTM, diganti dengan SNI, kecuali yang belum ada SNI-nya yaitu D 4959 dan D 4643. Tabel 3. s o l u s i : P E N G U L A N G A N SUMBER KERAGAMAN DALAM RANCANGAN PERCOBAAN FAKTOR UTAMA faktor-faktor yang akan diteliti dan sengaja diberikan FAKTOR EKTERNAL di luar faktor-faktor yang a k a n d i t e l i t i Faktor yang dapat diidentifikasi dan diperkirakan pengaruhnya sebelum. Menurut ISO/IEC. 3. harus dimasukkan faktor koreksi yang layak diterapkan pada kondisi di Indonesia. Table Ankova Sk Db JK jk regresi db Jk RGT db KTGM xx xy yy Ulangan 4 795 -605. Labu ukur 100 ml 99,7028 g X́ massa Aquadest =100,08 mL 1. Faktor Koreksi Geometri dalam Pengukuran Dosis pada Phantom dengan. 0). 3086ℎ /. a. , 2007). 3509. Beban bangunan komersial: 0,25 – 0,3 . Berikut rumusnya. Material yang dapat didegradasi secara organik dalam air limbah industri (Doorn dkk. KTK merupakan kemampuan tanah dalam menjerap unsur hara yang dinyatakan dengan cmol. Faktor Koreksi; Warna standar hemoglobin sahli dapat pudar, sehingga perlu dilakukan koreksi terhadap metode standar seperti Sianmethemoglobin. 21. Faktor koreksi BEE untuk berbagai tingkat stress adalah: Stress ringan = 1,3 x BEE; Stress sedang = 1,5 x BEE; Stress berat = 2,0 x BEE; dan Kanker = 1,6 x BEE. Dalam menentukan IP pada akhir umur rencana, perlu dipertimbangkan faktor – faktor klasifikasi fungsional jalan dan jumlah lintas ekivalen rencana ( LER ) seperti ditunjukkan pada Tabel 3. Tabel dibawah menunjukkan faktor koreksi yang harus. 2 (Kabel NYA dan NYM), pilih kolom 3 (Bahan isolasi PVC). Kajian potensi likuifaksi ini berdasarkan nilai faktor keamanan (FS) dengan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung faktor koreksi dan angka kayu bakar serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dengan pendekatan luas persegi panjang, faktor koreksi luas daun 0. Gambar 2. Besar Beban yang digunakan pada Pengujian CBR 68. b. 4) Tabung juga akan berresonansi pada panjang L5, L7 dan seterusnya. Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalih media / formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data. 4 Perlakuan 4 33762,8 13284,8 35172. Jika faktor beban semakin jauh dari angka42 Dimana fc = Faktor koreksi ( 1,4 ) di peroleh dari tabel faktor koreksi ( sularso, 2004 ) P = Daya motor penggerak b. FAKTOR KOREKSI SUHU (Correction Factor) Jika saat pengukuran terjadi penyimpangan suhu dari suhu seharusnya (20˚C), perlu dilakukan koreksi suhu dengan rumus sebagai berikut (SPLN 39-1-1981 atau 41-1-1991) : Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan suhu dalam pengukuran. 4 Tanah. Jika dikalikan dengan faktor koreksi tersebut, deviasi standar distribusi sampling rata-rata (atau galat baku mean) akan berkurang sebesar 1 – 94,92% = 5%. Faktor Koreksi Bucket (Tenriajeng, 2003) Pemuatan Jenis bahan diangkut Bucket Sedang Pasir, tanah dan lempung 0. Dalam artikel ini, kita akan melihat cara menggunakan Excel untuk membuat bagan, memplot kurva kalibrasi linier, menampilkan rumus kurva kalibrasi, lalu menyiapkan rumus sederhana dengan fungsi SLOPE dan. Faktor Temperatur dan Tekanan (K TP) Faktor koreksi temperatur dan tekananFaktor Koreksi Hasil uji statistik t-test dari rata-rata kedua metode faktor koreksi menggunakan Agustina (1988) dan Sitompul dan Guritno (1995) pada sampel daun tanaman jagung dan kedelai umur 2, 3, 4 dan 5 MST disajikan pada Tabel 1. t =Banyaknya observasi berangka sama dalam data. Demikian Faktor Konversi 1 sampai 27 Hari Uji Mutu Beton Ke Umur Uji 28 Hari, semoga. angka penting lebih sedikit, yang memiliki 4 angka dibelakang koma, sehingga hasil operasinya tidak boleh dilaporkan lebih. Faktor Koreksi Temperatur, C t Kondisi Acuan Kadar air pada masa layan C t C T o 38 ≤ C T C o o 52 38 ≤ C T C o o 65 52 ≤ F t , E Basah atau kering 1,0 0,9 0,9 F b , F c , F v , F ⊥ c Kering 1,0 0,8 0,7. (K) Faktor Koreksi (K) 0. Dihitung dengan persamaan : KTK =Fn = Faktor koreksi ke-n dengan data komponen ke-n Fn = ˘Æ ˘ç Hsrr¤ Atau menggunakan perhitungan faktor koreksi (Fn) modifikasi dari Zacarias et al (2011) dalam Lucyanti (2013): Fn = 1 (Mn/Mt) Keterangan : Mn = kondisi nyata pada variabel Fn terhitung Mt = batas maksimum pada variabel Fn tersebut Tabel 1. Kondisi ini menyebabkan kebiasaan yang jarang dan menjadi sebuah ketidakwajiban mengamati daun untuk menerjemahkan sebuah pertumbuhan maupun mendapatkan adanya pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melalui pengamatan daun tersebut.